Gugus Otomotif Perkuat MEA

Untuk mewujudkan mobil ASEAN perlu konsep lebih detail terkait dengan teknologi dan pembagian produksi. Industri otomotitif Thailand mengajak Indonesia dan Malaysia membentuk cluster (gugus) industri terpadu dalam kerangka Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Keunggulan komparatif dari ketiga negara itu bisa saling mendukung untuk menghadapi persaingan bebas baik regional maupun global.

“Bagi Thailand, Indonesia dan Malaysia bukanlah pesaing, melainkan mitra. Kami mengajak ketiga negara ini membentuk cluster industri otomotif terpadu,“ kata Presiden Thailand Automotive Institute (TAI) Vichai Jirathiyut di Bangkok, Thailand, kemarin.

Menurutnya, Thailand bisa menjadi basis produksi truk pikap, komersial, dan mobil kecil (city car). Indonesia di segmen multipurpose vehicle (MPV) dan sport utility vehicle (SUV), sementara Malaysia dikhususkan memproduksi jenis sedan. “Kami tengah mengkaji regulasi yang sesuai dengan pakta kerja sama MEA seperti pajak, cukai, dan kebijakan multilateral lainnya.“ Dengan adanya sinergi itu, imbuhnya, ketiga negara yang menjadi basis produksi beberapa merek otomotif global akan berperan strategis. terlebih saat tren pasar yang kini mengarah ke mobil ramah lingkungan.

Hanya saja kebijakan ketiga negara masih berbeda dalam memproduksi kendaraan rendah emisi dengan jarak tempuh yang tinggi itu.
Eco car di Thailand fokus pada produk `mobil hijau' dengan persyaratan investasi seperti tambahan pajak kendaraan. Produk EEVs Malaysia menyasar pasar yang lebih luas dengan penyesuaian berdasarkan nilai investasi.Adapun kebijakan mobil murah ramah lingkungan (LCGC) Indonesia masih belum fokus sehingga sulit mencapai target. “Memang harus duduk bersama mencari strategi pengembangan industri otomotif yang berorientasi pada produk ramah lingkungan,“ tandas Vichai.

Namun, gugus industri juga harus ditopang dengan industri komponen atau suku cadang. Di sektor itu, Thailand masih mendominasi lantaran dukungan 600 produsen komponen yang menghasil kan 2.000 jenis produk. “Jika digabung dengan industri komponen Indonesia dan Malaysia, kita bisa menguasai setengah pasar otomotif dunia,“ ujar President Thai Auto-Parts Manufacturers Association (TAMA) Achana Limpaitoon.

Direktur Corporate and External Affair PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) I Made Dana Tangkas mengakui industri otomotif Thailand memiliki jaringan pasokan komponen yang lebih lengkap ketimbang Indonesia. “Itu yang membuat Thailand pun menjadi basis produksi terbesar Toyota di ASEAN,“ ujarnya.Harus jelas Dalam menanggapi itu, Ketua I Gabungan Industri Ken daraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Jongkie Sugiarto meminta konsep tersebut diperjelas. “Apakah soal merek atau terkait wacana mobil ASEAN? Kalau per merek, sudah ada cluster itu. Contohnya Toyota, Thailand jadi basis produksi city car, Indonesia basis MPV,“ jelasnya kepada Media Indonesia, kemarin.

Bila ide tersebut untuk mewujudkan mobil ASEAN, imbuhnya, perlu konsep lebih detail terkait teknologi dan pembagian produksi. “Bila tidak ada, lebih baik pembagian itu terserah produsen prinsipal saja. Kita tidak bisa melarang mereka memproduksi tipe apa dan di mana.“ (Riz/Ant/E-4) Media Indonesia, 31/10/2014, halaman 17

Bandung Terus Pacu Ekonomi Kreatif

SEBUAH kota akan mendapatkan keuntungan besar jika mengembangkan ekonomi kreatif. Karena itu, pemerintah di wilayah tersebut harus sering memfasilitasi, dengan menggelar acara atau event, sehingga masyarakat ikut tergerak.

“Untuk menciptakan dan mengembangkan ekonomi kreatif, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Salah satunya ialah peran pemerintah untuk terus memberi dorong-an dengan memberi fasilitas,“ kata Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, saat berbicara pada Rapat Kerja Teknis Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi), di Bandung, Jawa Barat, kemarin.

Dalam pertemuan bertema Pengembangan UMKM dan Ekonomi Kreatif dalam Menghadapi Pasar Bebas ASEAN 2015 itu, Kang Emil, panggilan akrab sang wali kota, menuturkan ekonomi kreatif juga harus dikuasai usaha kecil dan menengah, bukan korporasi besar. Dengan upaya itu, stabilitas ekonomi yang kuat akan terus terjaga.

“Di Bandung, saya sering mengatakan kepada para pelaku ekonomi kreatif, agar membuat warga dari luar kota membuang uangnya di Bandung. Kita harus seperti Singapura, banyak orang membuang uangnya di sana karena ekonomi kreatifnya,“ lanjutnya. Terkait pasar bebas ASEAN, Kang Emil menyatakan hal itu sebagai peluang bagi warga Bandung. Dengan kreativitasnya, warga Kota Kembang tidak boleh menjadi objek ekonomi dan ekspansi dari negara maju.

Karena itu, untuk memacu ekonomi kreatif, Pemerintah Kota Bandung terus memperbaiki pelayanan publik, dan meningkatkan kualitas para pegawainya. “Minimal bahasa Inggris mereka harus bagus.“ Wali Kota juga terus mengarahkan bisnis yang bisa didorong untuk melakukan ekspansi ke luar negeri. Salah satunya, tahun depan akan mengirim kick fest ke Malaysia.

“Kami juga akan memperbanyak pasar tematik sebagai ujung tombak pemasaran ekonomi kreatif. Intinya, Bandung siap dan melihat masyarakat ekonomi ASEAN bukan hal yang menakutkan,“ tandas Kang Emil.

Pada kesempatan yang sama, Deputi Bidang Produksi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif I Wayan Dipta mengatakan dalam menghadapi pasar bebas ASEAN, banyak potensi yang terbuka bagi pelaku usaha, termasuk potensi bagi para pelaku ekonomi kreatif. “Pasar bebas ASEAN memacu potensi pengembangan industri nasional dan mendorong Indonesia sebagai negara produksi. Kita juga didukung oleh penduduk usia muda, dan sumber daya alam yang besar.“ (SB/EM/N-3) Media Indonesia, 17/10/2014, halaman 10

Indramayu Terus Utamakan Kualitas Jalan

HARI ini, 7 Oktober, Kabupaten Indramayu berulang tahun ke487. Sejumlah program pembangunan untuk kemajuan pun dicanangkan. “Sejumlah pembangunan sarana infrastruktur akan terus kami lakukan,“ ujar Bupati Indramayu Anna Sophanah, kemarin.

Pembangunan infrastruktur pun tidak hanya didasarkan pada program, tetapi juga berdasarkan aspirasi masyarakat.Sehingga pembangunan itu akan benar-benar dirasakan masyarakat setempat. “Dan, pada gilirannya tingkat kesejahteraan masyarakat pun bisa meningkat,“ ungkap Anna.

Salah satu bidang pembangun an yang menjadi prioritas yaitu peningkatan kualitas jalan, yaitu dengan cara membeton jalan. Pembetonan pada jalan raya dinilai lebih tahan terhadap kerusakan dibandingkan ha nya berupa aspal biasa. Oleh karena itu, peningkatan pembetonan pada jalan pun terus dilakukan secara bertahap setiap tahun. “Jalan memiliki peran yang sangat vital untuk kehidup an masyarakat sehari-hari,” kata Anna.

Sebab, jalan tidak hanya menjadi penghubung antardaerah, melainkan juga bisa meningkatkan perekonomian warga. Berdasarkan data di Dinas Bina Marga Kabupaten Indrama yu, total panjang jalan di Kabupaten Indramayu mencapai 812,198 km. Pada 2011, panjang jalan yang dibeton hanya 29,102 km (3,58%) dan 2012 bertambah hingga menjadi 80,055 km (9,89%). Pada 2013, pembetonan pada jalan kembali bertambah hingga menjadi 132,731 km (16,34%) dan pada 2014 pening katan kualitas jalan yang dibeton menjadi 182,731 km (22,50%).

“Ini sudah melampaui target yang awalnya hanya 100 km,” kata Kepala Bidang Pemeliharaan Dinas Bina Marga Kabupaten Indramayu, Sudirja. Sudirja menyebutkan kualitas jalan yang dibeton lebih tahan terhadap air dibandingkan ja lan yang hanya diaspal dan dihotmix. Karena itu, jalan beton cenderung lebih kuat dan tahan lama dari kerusakan. “Namun, peningkatan kualitas jalan dengan cara dibeton memang mem butuhkan anggaran yang besar,” katanya.

Anggaran yang dibutuhkan untuk perbaikan jalan dengan cara dibeton mencapai sekitar Rp4 miliar hingga Rp4,5 miliar/ km.
Di Kalimantan Tengah, anggota DPRD Kota Palangka Raya mengatakan bahwa akses jalan, khususnya di daerah pinggiran kota, perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah kota setempat. (UL/SS/Ant/N-1) Media Indonesia, 7/10/2014, hal : 12

JURNAL IIMS 2014 Truk Mixer Ikut Nampang di Kemayoran

Servis Toyota Dekati Konsumen
DEMI semakin mendekati pelanggan, Toyota melalui main dealer Auto 2000 memboyong layanan Toyota Home Service (THS) Car & Motorcycle ke ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2014 di Zone B, Area Parkir JIExpo Kemayoran. Layanan itu hadir pada 20, 21, 27, dan 28 September 2014, mulai pukul 10.00 hingga 17.00 WIB THS sejatinya merupakan implementasi dari layanan Toyota Mobile Service (TMS) yang pertama kali hadir pada 1989. Selain oleh Auto 2000, layanan TMS juga dikembangkan main dealer Toyota lain, seperti Agung Toyota, New Ratna Motor, Hadji Kalla, dan Hasjrat Abadi.

TMS dirancang untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi pemilik kendaraan Toyota, yang tidak berkesempatan mengunjungi bengkel resmi. Mereka dapat melakukan perbaikan umum atau pergantian suku cadang di tempat pilihan, bisa di rumah, kantor, atau di mana saja.

Menurut GM Corporate Planning & Public Relation PT Toyota Astra Motor Widyawati, TMS hadir untuk membuktikan bahwa Toyota senantiasa berinovasi untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.

Jika pada awalnya TMS hanya dilakukan menggunakan armada mobil, kini, terutama untuk melayani konsumen di perkotaan dengan jalanan macet, mulai dikembangkan juga armada sepeda motor. Saat ini, layanan TMS sepeda motor dilakukan empat gerai Auto2000 di wilayah Jakarta, yaitu Pramuka, Kalimalang, Tebet Supomo, dan Radio Dalam.

Widyawati menambahkan, kemudahan mendapatkan akses layanan Toyota tidak hanya melalui TMS. Layanan lain yang dihadirkan ialah public service point (PSP) yang dikembangkan untuk memenuhi gaya hidup masyarakat yang semakin bergeser ke arah one stop service.

Karena itu, PSP dibuka di lokasi yang ramai pengunjung, seperti mal, perkantoran, sekolah, pertokoan, dan lain-lain. “Kami ingin selalu memberikan kemudahan sejalan dengan perkembangan gaya hidup pelanggan,“ tutup Widyawati. (Cdx/S-2) SEBAGAI pameran otomotif termegah di Asia Tenggara, Indonesia International Motor Show (IIMS) menjadi wahana manjur untuk strategi pemasaran pabrikan, tak terkecuali pabrikan kendaraan komersial. Karena itu, Mitsubishi Fuso pun tak mau kalah menggeber kepopuleran beragam model truk medium mereka di arena outdoor JIExpo Kemayoran, Jakarta Ada dua cara yang mereka lancarkan di IIMS ke-22. Pertama ialah pemajangan tujuh model truk medium, termasuk New FJ2523 Super Long 6x2 yang baru diluncurkan awal September lalu. Kedua, peluncuran truk pengaduk semen (mixer) New Fuso FJ2528 Super Mixer 6x4.

“Seiring berkembangnya pembangunan pembangunan di Indonesia, sektor infrastruktur, pembangunan properti dan perumahan, tentunya salah satu yang dibutuhkan adalah truk mixer,“ papar Group Head of Field Marketing Mitsubishi Fuso Truck and Bus PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) Marganda Tobing di hari kelima IIMS 2014.

Ia mengklaim, `si besar' berbanderol Rp746,5juta itu ialah truk mixer pertama di Indonesia yang telah menggunakan cabin suspension. Kabinnya juga memiliki ruang istirahat yang dinamakan day cab.

Panel instrumen di kokpit New FJ2528 serupa pula dengan yang ada di kendaraan penumpang karena mampu memperlihatkan konsumsi BBM, jarak yang ditempuh, dan sisa BBM, sampai jam operasional mesin.
“Jam operasional mesin berkaitan dengan waktu penggantian oli, apalagi truk mixer ini kan memang mesinnya tidak boleh mati agar pengaduk semennya terus berjalan,“ terang Marganda.

New FJ2528 diklaim memiliki torsi 112 kgm di 1.200-1.600 rpm, terbesar di kelasnya. Hal itu berguna untuk membantu pemutaran pengaduk semen yang sumber tenaganya diambil dari produksi torsi. Adapun tenaga maksimalnya mencapai 280 PS pada 2.200 rpm.
Berbagai fitur dan teknologi canggih lain diimbuhkan pada truk ini ialah sistem distribusi bensin unitized injection pump, sychronized transmission with crawler, full air brake system, hingga interwheel differential lock.

“FJ2528 targetnya adalah 20-30 unit per bulan,“ tutup Direktur Eksekutif Pemasaran KTB Rizwan Alamsjah.(Xan/S-2) Media Indonesia, 23/09/2014, halaman 18

GH UNIVERSAL HOTEL Nuansa Eropa di Bumi Parahyangan

JIKA Anda bepergian ke Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat , rasanya tidak lengkap jika belum menginap di GH Universal Hotel. Hotel bintang lima ini terletak di utara Kota Bandung, tepatnya di kawasan Setiabudi. GH Universal Hotel menghadirkan kemewahan dan kenyamanan ala Eropa di tengah keindahan alam Bandung. Arsitektur bergaya Renaisans Italia terlihat unik dan berbeda. Garis dan lekuk bangunan yang menjadi ciri khas GH Universal Hotel diukir secara indah dan cermat dengan tangan. Bentuk klasik bangunan Eropa semakin kuat dengan keberadaan enam kubah pada bagian atapnya.

Tak hanya bentuk bangunan, nuansa bangsawan Eropa merasuk hingga ke dalam ba ngunan. Terdapat 105 kamar yang menghadirkan nuansa kemewahan dan menyuguhkan pemandangan indah ala kamar bangsawan Eropa.

Sebagian kamar memiliki pemandangan Kota Bandung dan pegunungan, sebagian lagi menghadap ke kolam renang Courtyard of The Royale.

GH Universal Hotel menyediakan berbagai jenis kamar, mulai dari superior room, deluxe king, deluxe double queen, princess suite, honeymoon suite, governor suite, queen suite, dan king suite yang menawarkan kemewahan dalam kamar berukuran 125 meter persegi. Untuk pengalaman bermalam yang tak terlupakan, presidential suite menghadirkan pemandangan panorama Kota Bandung dengan sudut pandang 180 derajat. Dalam kamar seluas 250 meter persegi ini, terdapat dua ranjang (king dan g queen size), ruang makan terpisah, ruang tengah dengan bar pribadi, dan tiga kamar mandi dalam bentuk jacuzzi, bathtub ukuran besar, serta shower.

Terdapat pula dua restoran dengan suasana khas yang siap memanjakan lidah para tamu. Fat Dragon Chinese Restaurant dengan cita rasa kuliner autentik Kanton yang kental menyajikan beraneka macam dim sum, Chinese food, seafood, serta menu a la carte lengkap. Bagi yang ingin menikmati hidangan lezat dalam suasana spektakuler, Belle Vue 24 Hours French Italian Bistro adalah pilihan sempurna.

Sebagai hotel bintang lima, GH Universal juga memiliki fasilitas lengkap bagi Anda untuk mengisi liburan maupun keperluan bisnis. Untuk keperluan pertemuan dan bisnis, GH Universal memiliki 9 venue untuk berbagai social event ataupun business event dengan t kapasitas 15 hingga 700 orang.

Semua ruang pertemuan dihiasi karpet, wallpaper, dan perabotan mewah. Berbagai pilihan paket meeting, ulang tahun, makan malam, gathering, gg dan juga pernikahan tersedia dengan layanan profesional dan ramah.

Tersedia pula area parkir yang luas serta area outbond untuk mengakomodasi berbagai keperluan tamu. Tak lupa, berbagai fasilitas pengisi liburan lengkap tersedia. Mulai dari kolam renang, gymnasium, spa, fasilitas bermain untuk bayi dan anak-anak, business center, area internet, dan wi-fi. (*/N-1) Media Indonesia, 30/08/2014, hal 10

Perbaiki Infrastruktur Jalan Raya dan Jembatan

SETIAP tahun seperti biasa men jelang Hari Raya Idul Fitri, saya mudik dari Jakarta ke Pangandaran, Jawa Barat. Dan menjelang hari raya lalu, kembali saya menuju Pangandaran menjelang Lebaran. Soal macetnya mudik sudah biasa dialami oleh saya dan ribuan pemudik lainnya.Tentu saja, saya sudah menyadari konsekuensi macet akibat mudik tersebut, karena banyaknya pengendara yang sama-sama menuju kampung halaman masing-masing. Namun, yang sangat saya sesalkan ialah ketidaksiapan pemerintah daerah setempat terhadap arus mudik yang menuju dan melewati daerah mereka.

Seperti saya yang menuju Pangandaran, saat melewati Jembatan Cibaruyan, daerah Ciahurbeuti, Ciamis.Ternyata jembatan tersebut dalam kondisi rusak yang sangat parah alias ambles sehingga sama sekali tidak bisa dilalui para pemudik.
[Gunakan transportasi berupa rental mobil Bandung untuk perjalanan di Provinsi Jawa Barat]

Akibatnya, saya dan pemudik yang memerlukan jembatan itu untuk menuju ke kampung halaman masing-masing harus memutar. Semua kendaraan dialihkan ke jalur Kota Tasikmalaya. Kondisi seperti itu sudah terjadi berulang kali. Selalu saja setiap pulang mudik ada jalan yang tetap rusak.Jembatan yang rusak bahkan ambles.Tentu saja, kemacetan makin bertambah akibat ada jalan atau jembatan yang rusak tersebut.

Setiap kali saya pulang mudik tidak ada penyelesaian infrastruktur yang memadai dari pemerintah daerah setempat. Selalu saja pemerintah daerah tidak siap menerima arus pemudik.l Selalu terjadi jalan yang tetap rusak, i jembatan yang ambles, bahkan jalan . berlubang-lubang yang seharusnya ketika mudik sudah dalam kondisi bagus untuk dilalui. Anehnya, jalan ber lubang itu merupakan pemandangan biasa dan tetap saja ada di beberapa t daerah yang saya lewati. Entah perbaikannya tidak selesai atau memang tidak dipedulikan.i Sebagai pemudik, saya selalu kha watir tiap kali melewati jalan-jalan rusak tersebut. Bukan hanya karena kemacetan berpuluh jam yang ha. rus saya hadapi, melainkan juga keamanan mengemudi yang menjadi kekhawatiran.

Soal Jembatan Cibaruyan yang rusak tersebut, saya berharap Pemerintah Daerah Ciamis segera memperbaiki nya. Perbaikan harus dilakukan bukan hanya menjelang Hari Raya Idul Fitri, melainkan kondisi infrastruktur jalan juga harus selalu dijaga agar pengguna jalan dapat berkendara dengan aman i dan nyaman. Semoga Pemerintah Daerah Ciamis . memperhatikan masalah ini dan saya . berharap jembatan bisa diperbaiki dengan layak. Ridwan Jakarta - Media Indonesia, 19/08/2014,halaman 25

Rambu di Jalur Mudik Mulai Dipasang

JALUR mudik di Kabupaten Indramayu, baik di jalur utama maupun alternatif, segera dipasangi rambu-rambu lalu lintas. Ditargetkan, paling lama H-10 sebelum Lebaran, seluruh rambu sudah terpasang.

Pemasangan rambu-rambu lalu lintas akan dikonsentrasikan di sejumlah titik-titik strategis yang kerap dilalui pemudik dan titik yang rawan kecelakaan. Demikian disampaikan Kepala Dishubkominfo Kabupaten Indramayu, Joko Hartawan, kemarin. “Selain pantura, jalur alternatif pun akan menjadi prioritas pemasangan rambu-rambu lalu lintas ini,” katanya.
Pemasangan rambu lalu lintas di jalur alternatif menjadi prioritas. Sebab, jalur tersebut minim dengan rambu lalu lintas. “Jadi harus dipasang agar pemudik yang melalui jalur itu tidak bingung,” katanya.

Tidak hanya itu, jalur alternatif pun rawan dengan berbagai tindak kejahatan.
Karena itu, pemasangan rambu di jalur alternatif akan lebih dominan dibandingkan di jalur utama. Adapun rambu yang akan dipasang di antaranya rambu penunjuk arah, rambu jalur, dan ramburambu lainnya.
Selain itu, jalur alternatif yang rawan tindak kejahatan adalah ruas jalur Cikamurang-Jangga, Celeng-Jatibarang, dan Simpang Lima-Jalan Ibu Tien.

Sementara itu, Kabid Perhubungan Darat Dishubkominfo Kabupaten Indramayu, Opik Hidayat, menambahkan selain mempersiapkan rambu-rambu di jalur mudik mereka pun akan menertibkan pedagang di sejumlah pasar tumpah yang berada di jalur utama pantura Indramayu. “Pasar tumpah ini berpotensi menjadi titik macet pemudik,” katanya.
Untuk jalur pantura BrebesTegal, perbaikan jembatan Kaligangsa terus dikebut.
Perbaikan berupa pengecoran pada sambungan jembatan di lajur kiri--dari arah barat ditargetkan selesai hari ini (1/7).
Untuk pemudik yang akan menggunakan jalur pantura Deandles di Kabupaten Lamongan, Jatim, harus waspada. Sebab, banyak jalan yang rusak dan bergelombang.

Kerusakan jalur alternatif tersebut diperparah dengan banyaknya kendaraan bertonase besar melintas jalur ini.
Terutama, setelah penutupan jembatan Sembayat di Kecamatan Sidayu, Gresik, yang diperbaiki hampir tiga bulan terakhir. (UL/JI/YK/T-2) Media Indonesia, 1 Juli 2014, Halaman 11

Jalur Alternatif Mulai Diperbaiki

Anggaran yang dialokasikan untuk perbaikan berasal dari anggaran pemeliharaan jalan yang bersumber dari APBD 2014 senilai Rp4 miliar.

MENJELANG musim mudik Lebaran 2014, perbaikan sarana jalur mudik terus diperbaiki. Jalur alternatif Ciledug, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, tujuan Semarang melalui Tegal atau Slawi, Jawa Tengah, saat ini mulai diperbaiki.
Perbaikan jalan terutama di ruas jalan Desa Luwunggede, Kecamatan Kersana, Kabupaten Brebes, berupa pembetonan atau rigit sepanjang 2,1 kilometer dan tinggi 25 cm.

Pengawas pekerja jalan, Theo Safii, menyebutkan perbaikan jalan ditargetkan rampung pertengahan Ramadan.
“Kalau tidak ada hambatan, sebelum musim arus mudik sudah selesai. Kami menargetkan pertengahan bulan puasa sudah selesai,“ ujar Theo, kemarin.

Jalur mudik Ciledug-Semarang melalui Tegal atau Slawi selalu menjadi pilihan pemudik yang datang dari Bandung melalui Kuningan menuju Semarang dan kota-kota di Jawa Timur.
Perbaikan jalan juga sedang dikerjakan di jalur alternatif antara Pekuncen-Cilongok dan Sumpiuh, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (SDABM) Banyumas, Jawa Tengah, memastikan perbaikan jalur alternatif akan sele sai pada H-10 Leba ran mendatang.

Anggaran yang dialokasikan untuk perbaikan ber asal dari anggaran pemeliharaan jalan yang bersumber dari APBD 2014 senilai Rp4 miliar. Kepala SDABM Banyumas, Irawadi, mengungkapkan pihaknya telah menginventarisasi jalur-jalur alternatif yang biasa dipakai pemudik untuk mengantisipasi apabila jalur u tama baik di tengah dan selatan meng alami kemacetan. Pada bagian lain Kementerian Pekerjaan Umum menaikkan tarif tol Simpang Susun Waru-Bandara Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur. “Kenaikannya berkisar 11,11% sampai 16,67% untuk golongan I hingga V atau Rp1.000,“ kata Kepala Bidang Pengawasan dan Pemantauan Sekretariat Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian Pekerjaan Umum, C Kornel MT Sihaloho, di Jakarta, kemarin.

Direktur PT Citra Margatama Surabaya, M Ali Reza, selaku pengelola ruas tol tersebut menambahkan, dengan adanya kenaikan tarif tol itu, akan ada kenaikan pendapatan. “Targetnya Rp285 juta per hari dengan 80 ribu kendaraan per hari,“ ujar Ali. (JI/LD/Ire/N-3) Media Indonesia, 10/06/2014, halaman 11

Fitur Keamanan Terdepan New Mazda2

MENGENDARAI sebuah mobil bukan hanya soal gaya dan kenyamanan. Urusan keamanan juga semakin diperhatikan oleh konsumen otomotif Indonesia. New Mazda2 menjawabnya dengan lekuk bodi dinamis, lampu depan nan indah, hingga fitur keamanan mumpuni yang unggul di kelasnya.

“Style dan keamanan selalu menjadi ciri khas line-up dari Mazda. Dengan adanya nilai tambah dari kendaraan ini, bertambah pula alasan bagi para pembeli mobil baru untuk mempertimbangkan menjadi pemilik kendaraan luar biasa ini,“ ujar Presiden Direktur PT Mazda Motor Indonesia (MMI) Keizo Okue dalam peluncuran New Mazda2, akhir 2013 lalu. Menilik fitur-fitur keamanannya, jelas bahwa yang dikatakan Okue bukan hanya promosi tanpa isi. Seabreg teknologi dibenamkan di berbagai sisi hatchback andalan Mazda itu.

Pintu New Mazda2 diberkahi oleh fitur Speed Sensitive Auto Door Lock System. Pada sistem pengereman, New Mazda2 dilengkapi Antilock Brake System (ABS), Electronic Brakeforce Distribution (EBD), dan Emergency Brake Assist (EBA).
Di dalam kabinnya, terdapat fitur Dual SRS air bags yang akan mengurangi efek benturan bagi pengendara dan penumpang saat terjadi tumbukan. Tak berhenti sampai di situ, struktur bodi New Mazda2 dianugerahi teknologi `Triple-H' dari Mazda Advanced Impact Distribution dan Absorption System (MAIDAS).

Tampilan New Mazda2 juga semakin ciamik berkat modifikasi di sana-sini. Desain anyar bemper depan New Mazda2 mengentalkan sugesti sporty yang disukai kelas menengah berjiwa muda di Nusantara. Desain baru juga tak pada spoiler di sisi samping dan atap, plus lampu sein MI/RAMDANI di kaca spion di kiri-kanannya.

Knalpot kromium New Mazda2 juga makin garang dan narsis karena dimensinya diperpanjang hingga tampak menyembul dari bemper belakang. Hal itu membuat sang city car teramat cocok bagi mereka yang ingin mengekspresikan diri dengan maksimal. Pertama di kelasnya Dari beberapa aspek modifikasi, sisi lampu depan (head lamp) New Mazda2 mendapat perhatian utama. New Mazda2 mengusung lampu depan tipe ligthy emitting diode (LED) reector yang diklaim pertama di kelasnya.
LED reector tersebut mengonsumsi listrik yang lebih rendah untuk lampu depan, waktu pakai lebih panjang, plus semakin baiknya pencahayaan New Mazda2. LED reector `hanya' mengonsumsi 16 watt, sedangkan lampu dari jenis bohlam halogen menyedot 55-60 watt dan lampu bohlam xenon HID `memakan' 35-60 watt.

Adapun daya hidup LED reector mencapai 10 ribu jam pemakaian, jauh dari bohlam halogen (1.500-2.500 jam) serta bohlam xenon HID (2.500-3.500 jam).

LED reector ini juga disebut-sebut mampu menciptakan visibilitas lebih baik di malam hari.
Objek-objek yang disinarinya dapat terlihat lebih jelas dan natural berkat temperatur warna yang serupa sinar matahari.
“Mazda2 telah mendapatkan sambutan yang hangat dari pasar Indonesia semenjak pertama kali mobil ini meluncur di jalanan Ibukota pada November 2009. Sejak itu, Mazda2 sukses mendapatkan gelar sebagai city car terfavorit Indonesia dan upgrade terbaru ini membuat Mazda2 semakin menarik,“ tegas Okue. (Xan/S-25) Media Indonesia, 19/05/2014, halaman 5

Di Sumedang, Jalan yang Rusak Bertambah

Pada Senin (21/4), saya pergi ke Sumedang , Jawa Barat, untuk suatu keperluan. Setelah beberapa lama tidak pergi ke sana, saya cukup kaget karena akses menuju Kota Sumedang cukup mengecewakan. Tidak sedikit jalan yang berlubang atau bergelombang. Lubang di jalan yang saya lalui memiliki ukuran lumayan besar.

Jalanan berlubang ternyata tidak hanya terjadi di jalur menuju Kota Sumedang, tetapi juga beberapa titik dari arah Tanjungsari hingga Cileunyi terdapat hal yang sama.

Buruknya infrastruktur tersebut jelas berdampak kepada masyarakat pengguna jalan, mulai dari kemacetan yang bertambah hingga kenyamanan terganggu. Jika itu terus dibiarkan, jalanan akan semakin parah dan rawan kecelakaan. Apalagi para pengendara kendaraan umum yang tidak sabar sehingga membiarkan mobil melaju kencang tanpa melihat jalanan yang berlubang tanpa memikirkan kenyamanan penumpang. Beberapa jalan yang berlubang pun ditangani penduduk sekitar dengan cara diuruk sekadarnya.

Namun, karena bukan bahan yang seharusnya untuk perbaikan jalan, kondisi tersebut tidak banyak membantu. Mereka menutupinya dengan tanah atau bebatuan yang dihancurkan. Pemerintah Kabupaten Sumedang seharusnya bisa cepat menangani masalah ini. Apalagi jalur Cileunyi menuju Sumedang atau sebaliknya merupakan jalan yang sangat ramai dilalui.

Dengan kondisi yang lumayan parah tersebut akan lebih banyak kerugian yang diderita masyarakat dan juga pemerintah.
Alangkah baik-nya untuk segera diperbaiki demi kenyamanan semua pihak. Fanny Shefira Kautsar Mahasiswi UIN SGD Bandung, Media Indonesia, 24/04/2014, hal 20

Jalan Longsor, Mobil Masuk Jurang

Hujan deras dan angin kencang masih melanda sejumlah daerah di Jawa Barat. AHAS menimpa satu keluarga yang tengah melintas di jalan alternatif SumedangSubang, Jawa Barat, kemarin. Tepat di Dusun Citalangkap, Desa Sukahayu, Kecamatan Rancakalong, Sumedang, kendaraan yang ditumpangi Deni, 30, serta istrinya, Tatin, 27, dan anak mereka Abdi, 8, tertimbun oleh longsor dan masuk ke jurang.

Deni ditemukan selamat, tetapi sang istri tewas. Warga dan petugas sampai tadi malam masih mencari tubuh Abdi. Saat kejadian, mobil mini bus Suzuki Carry milik korban meluncur menuju Sumedang.

“Saat melintasi jalur Blok Legok Jengkol, jalan longsor dan kendaraan itu masuk jurang,” papar Dadang, saksi.

Sebelumnya, kawasan itu dilanda hujan disertai angin kencang. “Kami terpaksa menutup jalan alternatif ini karena berbahaya bagi warga,” ungkap Kepala Polres Sumedang Ajun Komisaris Besar Yulli Kurniawan.

Dari Kabupaten Tasikmalaya dikabarkan, sebanyak 138 rumah di dua kecamatan rusak akibat tertimpa pohon-pohon yang bertumbangan pada Sabtu (12/4) malam. Penyebabnya angin puting beliung disertai hujan deras melanda daerah itu. Duakecamatan yang tersapu angin puting beliung ialah Kecamatan Cigalontang dan Kecamatan Salawu, perbatasan Tasikmalaya dengan Garut. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

Namun, beberapa warga mengalami luka ringan dan sempat dirawat di puskesmas setempat. Untuk mengantisipasi terjadinya bencana serupa, puluhan warga Kampung Magarkalaya, Desa Serang, Kecamatan Cigalontang, dan Kampung Margalaksana, Desa Salawu, Kecamatan Salawu, mengungsi ke tempat yang aman.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya, Kundang Sodikin, mengungkapkan kerusakan rumah warga terparah ada di Salawu. Di Cigalontang, dari 36 rumah yang terimbas angin puting beliung, dua rumah di antaranya rusak berat. “Kerugian mencapai ratusan juta rupiah,” kata Camat Salawu, Pambudi.

Di Desa Cieunteung, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, warga masih mengungsi di tempat aman meski banjir sudah mulai surut di wilayah itu.

Sebanyak 150 kepala keluarga, atau sekitar 500 warga, masih mengungsi di tenda darurat, sekolah, dan tempat peribadatan. Hujan deras yang mengguyur wilayah itu dalam beberapa hari menyebabkan meluapnya Sungai Citarum. Banjir mulai surut dan menyisakan lumpur setinggi 3040 cm pada Sabtu (12/4). Warga kesulitan membersihkan lumpur tebal yang menempel di lantai dan dinding rumah.

Banjir besar tersebut sempat memutuskan jalur Bandung dengan beberapa daerah di Priangan, seperti Garut, Tasikmalaya, dan Ciamis pada Sabtu (12/4). Belasan hektare sawah milik warga ikut terendam banjir. (MEDIA INDONESIA, 14/04/2014, HAL : 9)

Hampir 60% Jalan di Cianjur Rusak

RUAS jalan di berbagai daerah kini mulai rusak akibat banjir dan longsor. Seperti di Cianjur, Jawa Barat, jalan rusak mencapai 60%. Umumnya jalan berlubang dan ambles setelah terendam banjir dan tanah longsor.

Kepala Dinas Bina Marga Kabupaten Cianjur Athe Adha Kusdinan menjelaskan alokasi anggaran infrastruktur jalan pada tahun ini hanya Rp50 miliar. Padahal, hampir separuh atau 840,45 kilometer dari total jalan kabupaten sepanjang 1.290,35 kilometer dalam kondisi rusak.

“Idealnya memang dibutuhkan dana sekitar Rp200 miliar agar semua jalan di Kabupaten Cianjur berstatus bagus. Nantinya akan diprioritaskan pembangunan jalan dan jembatan,“ kata Athe, kemarin. Jalan rusak juga terjadi di Trans-Kalimantan poros selatan, tepatnya Km 75 Pangkalan Bun, Kota Waringin Barat, Kalimantan Tengah.

Jalan strategis dan vital itu kini masih terputus akibat terendam banjir. Jalan tersebut merupakan jalur utama yang menghubungkan Kota Palangkaraya dengan sejumlah kabupaten di Kalimantan Tengah, seperti Kotawaringin Barat, Lamandau, dan Sukamara.

Gubernur Kalteng Agustin Teras Narang yang menjadi juru kampanye PDIP pun batal berkampanye ke Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan. Ia memilih meninjau jalur yang terputus itu. “Saya atas seizin DPP PDIP membatalkan kampanye di Banjarmasin karena harus ke Pangkalan Bun untuk mencari solusi mengatasi jalan negara yang putus total,“ ujar Teras Narang.

Teras menyebutkan jalur tersebut sangat strategis dan vital sehingga Pemprov Kalteng perlu membuat langkah darurat agar warga tidak terganggu saat beraktivitas.

Pada kesempatan lain, Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Kotawaringin Barat, Kamaludin, menjelaskan saat ini pengguna jalan harus melewati jalan perkebunan dan antre sekitar 1 jam. “Hal ini karena pihak perkebunan melakukan sistem buka tutup jalan sehingga terjadi antrean selama 1 jam,“ ungkapnya.

Hal sama juga terjadi di jalur trans-Nagawutun, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur. Akibat hujan deras selama dua hari, jalan berbiaya Rp14 miliar itu kini hancur.

Warga dari delapan desa yang dihubungkan jalan itu harus menerjang lumpur apabila menuju Kota Lewoleba, ibu kota Lembata, ataupun ke kota kecamatan Wulandoni. (SS/ BK/PT/N-3/MEDIA INDONESIA,20/03/2014,HAL 10)

Adu Kemampuan Mekanik Daihatsu

KEMAMPUAN tenaga mekanik menjadi salah satu fokus Daihatsu dalam mengembangkan layanan purnajual mereka. Peningkatan kemampuan mekanik di seluruh bengkel diyakini akan memberikan kepuasan kepada pelanggan sekaligus mempertahankan kualitas layanan Daihatsu.
Upaya memperkuat layanan itu salah satunya dilakukan dengan gelaran National Technical Skill Contest yang digelar tiap tahun di seluruh jaringan bengkel Daihatsu di Tanah Air. Tahun ini, final NTSC digelar di gerai Daihatsu Sales Operation Karawang, Jawa Barat, Kamis (6/2).

“Dengan kontes ini, jajaran aftersales Daihatsu memiliki motivasi belajar dan meningkatkan kompetensi sehingga bisa meningkatkan pelayanan kepada pelanggan,“ ujar Chief Operation Officer PT Astra International Tbk-Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) Toto Suryana saat membuka NTSC 2014.

Kontes itu, imbuh Toto, sangat baik untuk meningkatkan kemampuan sehingga dapat memberikan pelayanan dengan kualitas yang sama seperti di negara lain. Menurut Aftersales Service and Logistic Division Head PT AI-DSO Lili Herman, kontes para mekanik itu juga erat kaitannya dengan pemasaran. “Penjualan kita harus di-support aftersales service. Mengapa selama bertahun-tahun kami bisa berada di urutan kedua penjualan otomotif nasional, karena memang kami memberikan kualitas pelayanan purnajual dengan standar global Daihatsu,“ tuturnya.

Technical Service Division Head PT Astra Daihatsu Motor Ahmad Syaufi menjelaskan final NTSC 2014 diikuti 24 peserta dari delapan wilayah layanan Daihatsu, yaitu DKI 1, DKI 2, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatra, Kalimantan, dan Indonesia Timur. Mereka merupakan pemenang dari kontes yang digelar di tiap wilayah. Beberapa materi kontes diperlombakan antara lain teori, troubleshooting, role play, kemampuan kepemimpinan, dan post test.

Saat ini Daihatsu memiliki 150 bengkel dengan sekitar 2.000 mekanik. Kontes itu diharapkan bisa memacu mekanik terus mengikuti prosedur operasional standar dan bisa bekerja efisien, juga safety.
(*/S-2/ Media Indonesia 13 Februari 2014)

Jangan Padati Bandung Dengan Mobil Murah

Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2013 tentang Regulasi Mobil Murah dan Ramah Lingkungan atau LCGC dianggap tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat, khususnya yang berdomisili di kota-kota besar.
Dikhawatirkan masyarakat akan tergiur untuk berbondong-bondong membeli mobil murah itu karena harganya yang lebih terjangkau. Hal itu akan mengakibatkan hancurnya impian kota-kota besar untuk bebas dari kemacetan.

Tak terkecuali kota tempat saya tinggal, yakni Bandung. Kota Bandung sedang gencar-gencarnya menggenjot penggunaan angkutan umum. Kehadiran mobil murah jelas akan mengakibatkan peningkatan populasi kendaraan pribadi di Kota Bandung yang sudah padat dengan kendaraan.

Saya berharap pemerintah pusat memahami kondisi kota padat seperti Bandung. Lebih arif kalau kebijakan mobil murah itu dialokasikan untuk daerah-daerah yang kendaraannya masih sedikit atau bahkan kurang, bukan untuk kota sepadat Bandung.

Kalau pemerintah lebih jeli, masih banyak daerah yang tingkat populasi kendaran sedikit. Terus terang, sebagai warga masyarakat saya mengingatkan bila mobil murah ini benar-benar masuk ke Kota Bandung akan sangat merusak penataan kemacetan di Kota Bandung yang saya perhatikan sudah mulai berjalan, yakni dengan ditambahnya berbagai macam jenis angkutan umum di kota tempat saya tinggal tersebut.

Kota Bandung saat ini tengah membuka budaya warga kota untuk menggunakan angkutan umum dan angkutan massal. Selain menggalakkan penggunaan angkutan umum dan massal, Kota Bandung juga mengembangkan penggunaan sepeda untuk mengurangi beban kendaraan bermotor di jalanan Kota Bandung. Sekali lagi, sebagai warga masyarakat, saya merasa lebih nyaman dengan program yang tengah dijalankan saat ini.

Wanda Aprillia Lestari - Bandung
Sumber Media Cetak : Media Indonesia, 21 Desember 2014