JURNAL IIMS 2014 Truk Mixer Ikut Nampang di Kemayoran

Servis Toyota Dekati Konsumen
DEMI semakin mendekati pelanggan, Toyota melalui main dealer Auto 2000 memboyong layanan Toyota Home Service (THS) Car & Motorcycle ke ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2014 di Zone B, Area Parkir JIExpo Kemayoran. Layanan itu hadir pada 20, 21, 27, dan 28 September 2014, mulai pukul 10.00 hingga 17.00 WIB THS sejatinya merupakan implementasi dari layanan Toyota Mobile Service (TMS) yang pertama kali hadir pada 1989. Selain oleh Auto 2000, layanan TMS juga dikembangkan main dealer Toyota lain, seperti Agung Toyota, New Ratna Motor, Hadji Kalla, dan Hasjrat Abadi.

TMS dirancang untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi pemilik kendaraan Toyota, yang tidak berkesempatan mengunjungi bengkel resmi. Mereka dapat melakukan perbaikan umum atau pergantian suku cadang di tempat pilihan, bisa di rumah, kantor, atau di mana saja.

Menurut GM Corporate Planning & Public Relation PT Toyota Astra Motor Widyawati, TMS hadir untuk membuktikan bahwa Toyota senantiasa berinovasi untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.

Jika pada awalnya TMS hanya dilakukan menggunakan armada mobil, kini, terutama untuk melayani konsumen di perkotaan dengan jalanan macet, mulai dikembangkan juga armada sepeda motor. Saat ini, layanan TMS sepeda motor dilakukan empat gerai Auto2000 di wilayah Jakarta, yaitu Pramuka, Kalimalang, Tebet Supomo, dan Radio Dalam.

Widyawati menambahkan, kemudahan mendapatkan akses layanan Toyota tidak hanya melalui TMS. Layanan lain yang dihadirkan ialah public service point (PSP) yang dikembangkan untuk memenuhi gaya hidup masyarakat yang semakin bergeser ke arah one stop service.

Karena itu, PSP dibuka di lokasi yang ramai pengunjung, seperti mal, perkantoran, sekolah, pertokoan, dan lain-lain. “Kami ingin selalu memberikan kemudahan sejalan dengan perkembangan gaya hidup pelanggan,“ tutup Widyawati. (Cdx/S-2) SEBAGAI pameran otomotif termegah di Asia Tenggara, Indonesia International Motor Show (IIMS) menjadi wahana manjur untuk strategi pemasaran pabrikan, tak terkecuali pabrikan kendaraan komersial. Karena itu, Mitsubishi Fuso pun tak mau kalah menggeber kepopuleran beragam model truk medium mereka di arena outdoor JIExpo Kemayoran, Jakarta Ada dua cara yang mereka lancarkan di IIMS ke-22. Pertama ialah pemajangan tujuh model truk medium, termasuk New FJ2523 Super Long 6x2 yang baru diluncurkan awal September lalu. Kedua, peluncuran truk pengaduk semen (mixer) New Fuso FJ2528 Super Mixer 6x4.

“Seiring berkembangnya pembangunan pembangunan di Indonesia, sektor infrastruktur, pembangunan properti dan perumahan, tentunya salah satu yang dibutuhkan adalah truk mixer,“ papar Group Head of Field Marketing Mitsubishi Fuso Truck and Bus PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) Marganda Tobing di hari kelima IIMS 2014.

Ia mengklaim, `si besar' berbanderol Rp746,5juta itu ialah truk mixer pertama di Indonesia yang telah menggunakan cabin suspension. Kabinnya juga memiliki ruang istirahat yang dinamakan day cab.

Panel instrumen di kokpit New FJ2528 serupa pula dengan yang ada di kendaraan penumpang karena mampu memperlihatkan konsumsi BBM, jarak yang ditempuh, dan sisa BBM, sampai jam operasional mesin.
“Jam operasional mesin berkaitan dengan waktu penggantian oli, apalagi truk mixer ini kan memang mesinnya tidak boleh mati agar pengaduk semennya terus berjalan,“ terang Marganda.

New FJ2528 diklaim memiliki torsi 112 kgm di 1.200-1.600 rpm, terbesar di kelasnya. Hal itu berguna untuk membantu pemutaran pengaduk semen yang sumber tenaganya diambil dari produksi torsi. Adapun tenaga maksimalnya mencapai 280 PS pada 2.200 rpm.
Berbagai fitur dan teknologi canggih lain diimbuhkan pada truk ini ialah sistem distribusi bensin unitized injection pump, sychronized transmission with crawler, full air brake system, hingga interwheel differential lock.

“FJ2528 targetnya adalah 20-30 unit per bulan,“ tutup Direktur Eksekutif Pemasaran KTB Rizwan Alamsjah.(Xan/S-2) Media Indonesia, 23/09/2014, halaman 18

0 komentar:

Posting Komentar