Jalan Bandung - Cirebon Rusak
Pikiran Rakyat, 19 Juni 2013 |
Terdapat beberapa titik jalan beton yang rusak parah seperti di perempatan Polres, Jalan Palasari, perempatan Padasuka, termasuk di sekitar bundaran Alamsari, Lempengan jalan beton pecah dan retak-retak.
Yang lebih parah terjadi di ruas jalan Palasari dari arah Cirebon menuju Bandung. Lempengan betonnya ambles dan retak-retak sehingga sangat membahayakan para pengendara, terutama sepeda motor yang melintas di malam hari. "Sempat ada seorang pengendara sepeda motor yang terjatuh ketika melintasi jalan beton tersebut," kata Nandang (49) warga Kampung Citamiang, Kota Kulon, Selasa (18/6/2013).
Nandang mengatakan kerusakan jalan beton di Jalan Palasari sampai Prabu Gajah Agung tak mengherankan. Pasalnya, pengerjaan terkesan asal-asalan. Contohnya, pemasangan besi beton di Jalan Palasari hanya direbahkan begitu saja, tanpa dirangkai membentuk rangkaian kontruksi tulang besi.
Ditambah lagi sering dilewati truk-truk besar yang bebannya melebihi kapasitas jalan. Diperparah lagi, kondisi tanah di ruas Jalan Palasari labil karena bawahnya terdapat sumber air. Jalan beton baru dibangum sekitar tahun 2010 lalu. "Kerusakan jalan beton lebih bahaya ketimbang jalan aspal," ujar Nandang.
Hal senada dikatakan Gina (28) warga Perumahan Asahri Sumedang Utara. Ia mengatakan, kerusakan jalan beton Bandung-Cirebon sangat berbahaya terutama pengendara sepeda motor yang melitas di malam hari. "Saat melewati jalan beton yang ambles sepeda motor bisa terjatuh," ujar Gina. (Pikiran Rakyat, 19 Juni 2013)
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus